Jakarta-C&R/OMG-Kelompok vokal asal Inggris, One
Direction mengaku enggan konser di Indonesia. Pasalnya di Indonesia
marak dengan praktik pembajakan hak cipta dan pencurian karya musik di
internet.
Direktur Sony Music Indonesia, Toto Widjojo, mengatakan masyarakat
Indonesia dianggap kurang memberikan apresiasi kepada karya cipta lagu
musisi."One Direction tak manggung di Jakarta karena jadwal tournya
sudah padat hingga pertengahan 2013 . Mereka mempunyai alasan lain yaitu
di Indonesia banyak pembajak CD serta Download musik ilegal,"ungkap
Toto kepadaC&R Digital di Jakarta, Rabu (10/10).Apalagi, Toto
menambahkan, Penjualan lagu One Direction di Indoensia lebih rendah dari
pada di negara Australia sebagai akibat dari pembajakan.Rangkaian tur One Direction ke Benua Amerika, Eropa dan Australia berlangsung hingga akhir 2013. Toto tetap optimistis suatu saat nanti bisa mengundang One Direction untuk menggelar konsernya di Jakarta. Ia menghimbau kepada Directioners (sebutan penggemar One Direction) tak melakukan pembajakan baik dalam bentuk unduh gratis ataupunpembelian CD bajakan. "Kalau itu sudah dilakukan, saya yakin, One Direction akan konser di Indonesia," kata Toto.
One Direction berencana mengeluarkan album kedua berjudul Take Me Home yang akan diluncurkan November 2012. Di album ini, arensemen musik One Direction lebih terasa nge-rock. Grup vokal ini beranggotakan Nial Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Syles dan Louis Tomlinson ini pernah memenangkan penghargaan di MTV Video Music Awards 2012.
Setelah mengeluarkan albumnya, Mereka akan menggelar konser di Madison Aquare Garden, New York, Amerika Serika (AS)t. Untuk mengobati kekecewaan penggemar One Direction di Indonesia, Pihak Sony musik menggelar kompetisi untuk mendapatkan satu buah tiket nonton One Direction di Amerika Serakat. "Kompetisi ini bekerja sama dengan Lazada. Pemenang yang dapat golden tiket nanti akan nonton konser One Direction di Amerika Serikat," kata Toto. (Ade Kurniawan)
0 komentar:
Posting Komentar